Pelatihan Kemasan UKM di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan

Alhamdulillah akhir Mei 2014 kami dan tim dari Lembaga Pengembangan Kemasan UKM Indonesia berkesempatan mengisi pelatihan kemasan untuk UKM di kabupaten Hulu Sungai Utara. Tepat jelang isya’ kami sampai di kota Amuntai yang juga dikenal sebagai kota Itik, krn tidak jauh dari kota Amuntai yang merupakan ibu kota Hulu Sungai Utara (HSU) ada sebuah perkampungan penghasil itik, Alabio nama daerah tersebut, sehingga itik nyapun dikenal dengan itik alabio. Itik alabio rupanya telah dijadikan ikon dari kabupaten Hulu sungai Utara, sebuah patung besar itik Alabio ini pun telah di bangun di kota Amuntai.

Daerah amuntai ini juga terletak tepat di tengah-tengah kalimantan bagian tenggara, jika menuju ke selatan melalu sungai besar maka kita akan menembus sungai barito dan memasuki banjarmasin, begitu pula dengan jalan darat. Untuk menuju wilayah utara kalimantan tengah seperti tamiyang layang, buntok, muara teweh, dan puruk cahu kita dapat menggunakan sungai maupun darat. Begitu pula jika kita ingin menuju ke kalimantan timur, tidak terlalu jauh maka kita akan menemukan tapal batas kalimantan timur dan kita bisa menuju ke daerah Penajam Pasir dan kota balikpapan.

Wilayah Amuntai adalah daerah yg 60% dikelilingi oleh rawa-rawa, wilayah itu jika di musim hujan akan terjadi banjir dan seluruh wilayahpun akan terlihat seperti lautan. Namun menarinya di tengah-tengah lautan rawa air tawar ini kita bisa menemui perkampungan-perkampungan dengan penduduk yang banyak, bahkan sampai-sampai pemerintah daerah membuatkan rumah sakit disana. salah satunya adalah kecamatan Paminggir, sebuah wilayah yang cukup unik, sudah ribuan tahun daerah ini ditinggali manusia, dan mungkin kita tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya tinggal di tengah-tengah rawa yang sangat luas.

Pelatihan kemasan mendapat sambutan dan antusiaisme peserta, apalagi kami mengkonsep pelatiahn ini didominasi paraktek, adapaun teori dan wawasan-wawasan terkait kemasan kami hanya berikan 20%, rasanya praktek inilah yang membuat UKM HSU lebih semangat dan lebih membutuhkan.

Dalam pelatihan ini kami lebih memprioritaskan target bagaimana UKM pasca pelatihan bisa membuat kemasan menarik dan kreatif dari bahan-bahan yang bisa mereka dapatkan di daerah Amuntai, dengan sekedar mengolah kreatif plastik PP bening  bisa menyulap menarik kemasan-kemasan mereka sebelumnya.

Secara umum produksi makanan olahan di HSU tidak ada yang spesifik, mungkin hampir sama dengan produk daerah tetangga yaitu HSS (Hulu Sungai Selatan), namun HSS sejauh ini sudah lebih menang karena beberapa icon oleh-oleh dan kuliner ada di Kandangan, yaitu Dodol Khas Kandangan dan Ketupat Kandangan. Harapan saya krupuk itik bisa menjadi icon HSU, karena selain terbilang langka untuk daerah lain, di HSU UKM yang memproduksi krupuk Haruan terbilang banyak, terlebih lagi itik Alabio sudah menjadi ciri khas daerah ini, berbicara HSU maka tak akan pernah lepas dengan Itik Alabionya, bahkan itik panggang ala Amuntai dikenal paling enak di daerah Kalimantan, Nah rasanya Amuntai harus lebih kreatif mengolah itik Alabio yang sudah membranding ini. Disinilah peran pemerintah daerah memperhebat potensi ini.

Dan kami siap bersama membranding Amuntai dengan varian produk kreatif yang berasal dari itik Alabio yang telah tersohor.

 

jogja2

jogja1

am20

am19

am18

am17

am16

am15

am14

am13

am12

am11

am10

am9

am8

am7

am6

am5

am4

am3

am2

am1A