• _________________________________________

  • PRODUK / PELAYANAN

  • ________________________________________

  • __________________________________________________

  • ____________________________________________________

  • _____________________________________________

  • PRO UKM

    PRO UKM
  • TWITTER

    • 2020 ini ... Bismillah mohon doanya saya ingin #MengemasIndonesia dgn bagi-bagi kemasan GRATIS untuk UMKM seluruh Indonesia !Follow Us : 2 years ago
    Follow @PembinaUKM
  • Home
  • PROFIL
  • HASIL KAMI
  • BUKU TAMU
  • BLOG
  • CARA PEMESANAN
  • GALERI PELATIHAN
  • KONTAK

2015 – ERA MEMBRANDING PRODUK UMKM

CIMG9604

 

Seberapapun melihat kenyataan industri di beberapa negera tetangga jauh di atas kita, terlebih di menjelang penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, maka fonomena ini tidak menjadikan kita ciut menghadapi persaiangan free market di kawasan ini. hari ini bukan lagi kata siap atau tidak siap, tapi yang harus ada adalah motivasi siap tempur dengan segala “senjata” yang telah kita asah semaksimal mungkin.

Dalam hal ini UMKM adalah salah satu subyek yang harus dikembangkan, diasah menjadi lebih berdaya saing. UMKM yang jumlahnya sangat banyak di negeri ini senantiasa akan menjadi penggerak utama perekonomian bangsa. Maka tidak hanya pemerintah, namun banyak komponen yang harus bersinergi membangkitkan bisnis UMKM ini, termasuk BDS-P dan lembaga – lembaga pendampingan UMKM lainnya.

Lembaga Pengembangan Kemasan UKM Indonesia, sebagai salah satu BDS-P yang concern di bidang pengembangan kemasan UMKM di Indonesia memandang bahwa 2015 inilah saatnya secara masif  merubah cara berfikir UMKM, banyak orang menganggap bahwa pemasaran merupakan pertarungan antar produk dan mengira produk terbaiklah yang akan menang, tapi sebenarnya pemasaran merupakan pertarungan persepsi. Yang ada dalam dunia pemasaran hanyalah persepsi dalam ingatan konsumen, siapa yang dapat menanamkan persepsi dengan baik di benak konsumen, dialah pemenangnya.

Dalam buku 22 Immutable Laws of Marketing (Hukum Tetap Pemasaran) karangan Al Ries & Jack Trout disebutkan beberapa eksekutif minuman ringan percaya bahwa pemasaran merupakan pertarungan antar-rasa. Perusahaan Coca-Cola pernah melakukan 200.000 kali uji rasa yang membuktikan New Coke memiliki rasa yang lebih enak daripada Pepsi-Cola, dan Pepsi memiliki rasa yang lebih enak daripada formulanya yang semula yang sekarang disebut Coca Cola Clasic. Namun yang memenangkan pertarungan dalam pemasaran menunjukkan bahwa minuman yang dibuktikan dalam riset sebagai minuman yang memiliki rasa paling enak yaitu New Coke justru berada di tempat ketiga. dan minuman yang diperlihatkan oleh riset sebagai minuman dengan rasa paling tidak enak yaitu Coca Cola Clasic justru berada di tempat pertama.

Kalau realitas pertarungan pemasaran saat ini adalah pertarungan produk, maka mungkin saja KFC atau Coco-Cola tidak akan pernah masuk Indonesia dan menguasai pasar negeri ini. Saat ini terbukti produk lokal masih belum ada yang mampu menguasai pasar sehebat dua produk tersebut. Pertanyaannya adalah, apakah konsumen / orang Indonesia percaya dan mengakui bahwa dari segi mutu rasa (produk) kedua produk tersebut betul-betul enak di lidah konsumen Indonesia ?, apakah tak ada minuman lokal yang bisa mengalahkan nikmatnya meneguk Coco-Cola ?, atau tak ada ayam goreng lokal yang mampu mengalahkan gurih dan nikmatnya ayam goreng asal Amerika ini ?. Jawabannya pasti tidak ada jaminan bahwa dua produk itu dari sisi rasa betul-betul diterima dan sesuai dengan lidah Indonesia. maka disinilah kekuatan branding yang telah mengarahkan secara masif persepsi ratusan juta penduduk Indonesia.

Oleh sebab itu saya dalam beberapa pelatihan kemasan  selalu berupaya mengedukasi para UMKM bahwa era saat ini tidak lagi kita berkutat pada perjuangan bertarung di sektor produk saja, karena era saat ini adalah era membangun branding, era merebut hati konsumen, era menguasai persepsi.

Dan untuk produk  UMKM, kemasan adalah hal pertama dalam proses membangun branding, karena menurut penyelidikan para ahli, dari seluruh kegiatan penginderaan manusia, 80 persen adalah penginderaan yang dilakukan melalui penglihatan. Dengan begitu, unsur-unsur grafis dari kemasan yaitu: warna. bentuk, merek, ilustrasi, huruf, tata letak, merupakan unsur visual yang memegang porsi terbesar dalam penyampaian pesan kemasan secara kasatmata (optical communication). Sehingga secara keseluruhan, penampilan kemasan harus berdaya tarik, baik daya tarik secara visual dan daya tarik dari sisi kepraktisan. Daya tarik visual adalah terkait unsur-unsur grafis, sedangkan daya tarik praktis merupakan efektivitas dan efesiensi yang terdapat pada suatu kemasan, misalnya berbagai kemudahan yang sehingga kemasan mudah dipajang, dibawa, dibuka, dan lain sebagainya. Dalam proses persepsi, daya tarik suatu kemasan akan diserap otak sadar dan otak bawah sadar konsumen. Ini pada akhirnya banyak mempengaruhi reaksi atau tindakan konsumen di tempat penjualan. Selanjutnya dari sini ketika konsumen sudah mengenal produk secara visual, maka hal lain bisa kita bangun dalam upaya membangun branding produk.

Maka kini saatnya merubah paradigma berfikir  yang menganggap bahwa pemasaran merupakan pertarungan antar produk dan mengira produk terbaiklah yang akan menang, tapi sebenarnya pemasaran merupakan pertarungan persepsi, perusahaan yang mampu membranding bagus produknya, dialah yang akan menguasai persepsi.

Oleh : Nashrullah Hasin – Konsultan Kemasan

  • Lembaga Pengembangan Kemasan UKM Indonesia

Share this:

  • Berbagi
  • Surat elektronik
  • Facebook
  • LinkedIn
  • Twitter

Menyukai ini:

Suka Memuat...

23 Januari 2015
Kategori: Blog . Tag:Amplang, BDS-P, Brand, branding, Coca Cola, desain kemasan, design packaging, kemasan, kemasan foil, kemasan kripik, kemasan makanan, kemasan modern, Kemasan Murah, Kemasan snack, kemasan UKM, Kemasan UMKM, KFC, kripik, Lembaga Pengembangan Kemasan UKM Indonesia, logo, MEA 2015, Merek, packaging, Pelatihan Kemasan, Pelatihan Kemasan UKM, pelatihan kemasan umkm, Produk UKM, snack . Penulis: pesandesainkemasan . Comments: Komentar Dinonaktifkan pada 2015 – ERA MEMBRANDING PRODUK UMKM

Asal Mula Merek-Merek Perusahaan Elektronik Dunia

Banyak dari kita menggunakan komputer, televisi, bermain game, atau telepon selular kita. Tanpa kita sadari merek produk elektronik yang ada di sekeliling kita sangatlah akrab di telinga, tapi bagaimana mereka bisa mendapatkan merek tersebut pertama kalinya? Berikut kita melihat bagaimana mereka mendapatkan nama tersebut.

1. Kodak

George Eastman merupakan pendiri dari perusahaan tersebut pada tahun 1888. Eastman mencari nama yang pendek untuk dijadikan merek dengan alasan lebih mudah diucapkan dan hanya merujuk kepada produknya. Kemudian dia mengatakan bahwa dirinya menyukai huruf “K” karena memiliki kesan kuat dan tajam dibanding dengan huruf yang lain. Setelah itu Eastman ingin memiliki sebuah merek yang diawali dan diakhiri dengan huruf “K”, setelah bermain dengan huruf, akhirnya dia mendapatkan sebuah nama KODAK

2. Nintendo

Nama Nintendo bila diterjemahkan dalam bahasa inggris berati “Leave Luck to Heaven”. Nama Nintendo sendiri sebenarnya terasa lebih pas sebelum mereka bergelut di bidang video games, pada tahun 1889 telah membuka usaha kartu permainan Jepang yang disebut kartu Hanafuda dengan desain gambar-gambar bunga.

3. Sega

Sega memulai bisnisnya di Hawaii pada tahun 1940 sebagai penyedia game standart berupa mesin Pinball untuk memberikan hiburan para prajurit perang. Pada 1951, perusahaan ini pindah ke Tokyo, Jepang dan menamai dirinya “Service Games” untuk mencerminkan perusahaan bisnisnya di bidang mesin permainan yang menggunakan koin untuk memenuhi kebutuhan prajurit Amerika. Pada 1965, Service Games merger dengan Rosen Enterprises dan namanya disingkat menjadi SEGA.

4. Nokia

OPEN

Perusahaan elektronik modern seperti Nokia pada awalnya bukan merupakan perusahaan selular seperti saat ini. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1865 merupakan pabrik kertas yang berada di Tampere, Finlandia. Ketika pemiliknya Fredrik Idestam membuka pabrik kedua di Nokia, Finlandia, dia ingin agar nama kota tersebut menjadi nama merek. Nama kota tersebut diambil dari nama sungai yang melintasi kota tersebut, Nokianvirta River.

5. Toshiba

Toshiba dibentuk pada tahun 1939, merupakan hasil merger dari dua perusahaan. Tokyo Denki adalah perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods dan perusahaan mesin Shibaura Seisakusho. Mengambil beberapa huruf di depan dari masing-masing perusahaan “TO” dan “SHIBa”, maka lahirlah merek Toshiba.

6. Sanyo

Nama Sanyo berarti “tiga lautan” dalam bahasa Jepang; pendiri perusahaan ingin menjual produknya melalui jalur samudra Hndia, Atlantik, dan Pasifik untuk mencapai seluruh dunia.

7. Seiko

Perusahaan pembuat arloji yang mengambil nama dari kata Jepang yang berarti “sempurna” atau “sukses”.

8. Canon

Ketika Precision Instrumen Laboratorium Optikal pertama kali mulai dikembangkan di Jepang, awalnya menggunakan lensa kamera 35mm yang dilengkapi dengan focal plane shutter, para insinyur mengatakan bahwa ini merupakan penciptaan “Kwanon”, setelah dewi Buddha memberi petunjuk. Ketika kamera telah siap dijual di seluruh dunia pada tahun 1935, perusahaan memutuskan untuk sedikit merubah nama menjadi “Canon” sehingga akan lebih mudah diterima bagi pasar internasional.

9. Sharp

Produsen elektronik ini dimulai pada tahun 1912 yang bergerak di bidang logam untuk memenuhi toko Tokuji Hayakawa secara pribadi termasuk spesialis kancing gesper. Pada tahun 1915, Hayakawa meningkatkan permintaannya menjadi pensil mekanik yang dikenal dengan nama Ever-Sharp, dan untuk menghargai karyanya, Hayakawa mulai menjuluki perusahaan itu “Sharp.”

10. Motorola

Pendiri perusahaan Paul Galvin memilih nama itu pada konvensi ejaan penamaan lama yang meletakkan “-ola” pada akhir kata nama-nama radio seperti Victrola. Sejak Galvin dan perusahaan yang membuat radio yang bisa dibawa kemana-mana, ia menggabungkan kata “motor” dengan “-ola” untuk mendapatkan nama merek tersebut.

11. Samsung

Samsung memulai usahanya pertama kali pada tahun 1938 ketika Lee Byung-Chull membuka “Samsung Store” di Korea. Toko yang pada awalnya difokuskan pada ekspor ikan kering dan buah-buahan, tetapi melompat ke elektronik di tahun 1960-an. Samsung merupakan sebuah bahasa korea yang berarti “bintang tiga,” yang memberi isyarat keberuntungan dari nomor tiga.

12. Apple,Inc

Pada saat awal berdiri, perusahaan Steve Jobs masih belum memiliki sebuah nama selama kurang lebih 3 bulan. Pada saat Steve Jobs makan buah apple maka tercetuslah ide untuk memberi nama perusahaan dengan nama Apple.

13. Compaq

Berasal dari kata Computer dan Pack yang mengartikan komputer kecil yang terintegrasi, sesuai dengan produk pertama mereka yang sangat compact Compaq Portable.

14. Casio

Awal berdirinya Casio merupakan pabrik Sub kontaktor. Nama Casio diambil dari nama pendiri, Kashio Tadao.

Menyukai ini:

Suka Memuat...

15 April 2014
Kategori: Blog . Tag:Brand, desain merek, kemasan UKM, logo, Merek-Merek dunia . Penulis: pesandesainkemasan . Comments: Komentar Dinonaktifkan pada Asal Mula Merek-Merek Perusahaan Elektronik Dunia

  • UNTUK PEMESANAN SILAKAN KLIK UNTUK DOWNLOAD DOF

  • ____________________________________________

  • ______________________________________________

  • TAG

    Amplang Brand branding desain kemasan kemasan Kemasan Murah kemasan UKM Lembaga Pengembangan Kemasan UKM Indonesia logo Merek packaging Pelatihan Kemasan Pelatihan Kemasan UKM Produk UKM UKM
  • Kalender

    • Juli 2022
      S S R K J S M
       123
      45678910
      11121314151617
      18192021222324
      25262728293031
      « Okt    
  • Cari

    • Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
  • Ikuti Mengikuti
    • SPESIALIS KEMASAN MODERN DENGAN HARGA SUPER MURAH
    • Bergabunglah dengan 1.069 pengikut lainnya
    • Sudah punya akun WordPress.com? Login sekarang.
    • SPESIALIS KEMASAN MODERN DENGAN HARGA SUPER MURAH
    • Sesuaikan
    • Ikuti Mengikuti
    • Daftar
    • Masuk
    • Laporkan isi ini
    • Lihat situs dalam Pembaca
    • Kelola langganan
    • Ciutkan bilah ini
 

Memuat Komentar...
 

    %d blogger menyukai ini: